Minggu, 17 Oktober 2010

dua puluh enam september


Aku harus berikap praktis, mempelajari semua kemungkinan, bagaimanapun kehidupan harus tetap berjalan. Aku bukan laki-laki pertama maupun terakhir yang ditinggalkan cinta, tapi haruskah itu terjadi pada suatu hari cerah, ketika semua orang dijalan dan tersenyum riang dan anak-anak bernyanyi-nyanyi, ketika tanda-tanda pertama musim semi mulai menampakkan diri, matahri bersinar,dan para pengemudi menghentikan kendaraannya di penyeberangan jalan, memberi jalan pada pejalan kaki?
Kuambil sehelai serbet. Akan kucatat semua ide yang ada dikepalaku. Sisihkan dulu perasaan, dan lihat apa yang bisa kulakukan.

Sampai suatu pagi, aku bangun dan mendapati diriku berpikir tentang hal lain, dan aku tahu bahwa yang terburuk sudah lewat. Hatiku mungkin masih sakit, tapi akan pulih dan akan mampu lagi melihat keindahan hidup. Itu pernah terjadi, dan akan terjadi lagi, aku yakin. Bila seseorang pergi, itu karena seseorang lain sudah waktunya datang-aku akan kembali menemukan cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar