Harapku, Ketika aku sudah tidak memilikki apa pun lagi yang bisa dirampas dariku, aku diberi segalanya. Ketika aku sudah tidak lagi menjadi diriku, kutemukan diriku. Ketika aku mengalami kenistaan tapi tetap mengayunkan langkahku, aku mengerti bahwa aku bebas memilih takdirku. Mungkin ada yang salah dengan diriku, entahlah, mungkin hubunganku hanya impian yang tak kumengerti. Yang kutahu walaupun aku bisa hidup tanpa dia, aku ingin bertemu dengannya lagi, untuk mengatakan apa yang tak pernah kukatakan ketika kami masih bersama: aku mencintaimu melebihi cintaku pada diriku sendiri. Kalau aku bisa mengatakan itu, aku bisa meneruskan hidupku, berdamai dengan diriku, karena cinta itu telah menyelamatkanku.
Pada waktu orang membolehkan cinta sejati muncul, hal-hal yang tadinya teratur menjadi berantakan dan menjungkirbalikkan semua yang tadinya kita kira benar dan betul. Dunia akan menjadi suatu kenyataan saat orang belajar mengenal arti cinta; sampai saat itu tiba, kita akan hidup dalam keyakinan bahwa kita tahu arti cinta, tetapi kita selalu tidak pernah punya suatu keberanian untuk menghadapi arti cinta yang sebenarnya.
Cinta adalah kekuatan yang tak akan pernah ditundukkan. Kalau kita berusaha mengendalikannya, cinta akan menghancurkan kita. Kalau kita berusaha mengurungnya, cinta akan memperbudak kita. Kalau kita mencoba memahaminya, cinta akan meninggalkan kita dalam kebingungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar